Rabu, 06 Oktober 2010

Colorful Message From Muslim

Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali ...

1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawaban kepadanya.
Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya .....

1. Dunia itu racun,zuhud itu obatnya.
2. Harta itu racun,zakat itu obatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu obatnya.
4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu obatnya.

(Kirimkan Untuk Rekan-Rekan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya ...)
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:

Ada 4 di pandang sebagai ibu ", yaitu :

1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.

Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran.
Beberapa kata renungan dari Al-Qur'an :
Orang Yang Tidak Melakukan Sholat:

Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
Isya : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya



Puisi BJ Habibie utk almarhum istrinya

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.


Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,

cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

selamat jalan,

calon bidadari surgaku ....

BJ.HABIBIE



Jumat, 24 September 2010

Di kampus

Hari ini hari pertama kali masuk kuliah di hari Sabtu, padahal sudah dua kali pertemuan saya ngga ikut. Tapi koq kelihatannya kampus sepi sekali. Pintu tangga kampus masih ditutup. Lalu apa benar ada jam kuliah hari ini?.

Di kampus

Hari ini hari pertama kali masuk kuliah di hari Sabtu, padahal sudah dua kali pertemuan saya ngga ikut. Tapi koq kelihatannya kampus sepi sekali. Pintu tangga kampus masih ditutup. Lalu apa benar ada jam kuliah hari ini?.

Senin, 20 September 2010

Jemuran darurat..



Tidak terasa baru beberapa hari di kampung pakaian kotor sudah menumpuk di tempat cucian kotor. ternyata banyak juga yah.. apalagi pakaian anak-anak yang dalam tempo satu hari mereka bisa ganti pakaian sebanyak tiga kali... karena memang kondisi lingkungan yang sebagian besar halaman rumah adalah tanah yang kalau diguyur air hujan akan menjadi lumpur.

The Great event of Ied day 1431H

Hari ini harus lebih pagi bangunnya.. karena harus pagi-pagi sekali ke Masjid untuk sholat Ied. Karena seperti lebaran kemarin telat datang ke sholat Ied dan cuma hadir untuk mendengarkan khotbah Ied saja... salah kita juga sih kenapa terlambat hari itu.. tapi memang waktunya dipercepat setengah jam saat itu.. alhasil kita jadi terlambat..
Dan hari ini tidak boleh seperti tahun kemarin... ayoo.. kita bangun lebih awal.. dan langsung menuju Masjid di Dusun Beji.
Pagi ini terasa dingin sekali, karena memang tiap hari selalu diguyur hujan di Dusun ini...
Kabut tebal masih menyelimuti Dusun ini, walaupun sudah menunjukan jam 6:05.


 

Pagi ini terasa dingin sekali, karena memang tiap hari selalu diguyur hujan di Dusun ini...
Kabut tebal masih menyelimuti Dusun ini, walaupun sudah menunjukan jam 6:05.

Buka Puasa di hari terakhir Ramadhan 1431H



 

 Ini acara buka puasa hari terakhir puasa Ramadhan di tahun ini. Seluruh keluarga Jakarta sudah kumpul semua di rumah Eyangnya di Dusun Beji dan terasa keakraban saat buka puasa yang terakhir setelah dilakukan selama sebulan penuh dan berjibaku dengan perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan.
 

Kentongan

 

Kentongan sebagai alat komunikasi penduduk desa satu arah, kenapa satu arah.. karena orang lain hanya bisa mendengarkan suaranya saja.. (Lho koq.. kalah sama Handphone dong bisa telphone dan SMS).
Event kentongan dibunyikan untuk mengisyaratkan tanda bahaya dan beberapa event Desa lainnya.

Masak untuk hari Lebaran

Hari ini kita masak besar besaran... motong ayam ajah sampe empat ekor..
Jadi deh lebaran mampir ke rumah kita... hihihihi...


Halaman rumah

 

Setelah sampai dirumah di Dusun Beji koq terasa aneh yah... halaman rumah terasa lebih terang dari tahun-tahun sebelumnya...  Oohh ternyata ada beberapa pohon besar yang ditebang..

Perjalanan Mudik

 

Ini yang menjadi tradisi tiap tahun. Saya harus menempuh perjalanan sepanjang 450 kilometer dari Jakarta ke Jogjakarta untuk sampai ke kampung halaman di Dusun Beji Patuk Gunung Kidul..
Masuk tol ajah dah macet bagaimana dengan beberapa kilo meter didepan... Ahh.. jalanin ajah deh.. toh tiap tahun juga seperti ini...

Kamis, 02 September 2010

Bagi bagi Parsel

Wahh.. asiknya bagi bagi Parsel... 

"aku mau dong" pinta ku,

"Kamu ngga dapet Imron" jawab salah satu temanku.

"Pa / Ibu.. anak Yatim nih... mohon sumbangannya !!" canda ku.


Beginilah suasana pembagian isi Parsel di accounting lantai atas, Yah.. bagi bagilah.. meskipun hanya beberapa barang... yang penting kebagian semua dan bisa merasakan isi parsel Hari Raya.




Senin, 30 Agustus 2010

Penjaja Sepatu..

Orang ini adalah penjaja (Jualan) sepatu keliling yang saya lihat di sekitar Citayem, Bogor.
Sepintas dipikiran saya, seberapa laku kah sepatunya dijual ?
Sebab saya pernah bertemu dan ditawari penjaja sendal disekitar kantor saya, dia jualan agak sedikit memaksa. Saya bilang "Tidak Bang... Saya tidak beli".. lalu dia bilang "Beli Mas.. buat makan saya hari ini"... tungguu.!! orang ini beneran apa mengada-ada... Lalu dengan cepat saya berfikir, seberapa laku sendalnya dijual dengan sistem temu muka langsung ke sipembeli dengan cara seperti ini... Analisaku tidak akan begitu laku.. karena daerah ini adalah daerah kantor...
Lalu dengan cepat aku merogoh kantong celanaku dan mengambil beberapa uang dan menyerahkannya ke dia.. "Bang... saya ngga beli tapi uang ini untuk mu" kataku..
Kata terima kasih dan senyuman yang bisa dia berikan


Kamis, 26 Agustus 2010

Kue Ramadhan Sore Pasar Bendungan Hilir




Belanja di Pasar Ular Tanjung Priok



Hayooo.. dipilih..dipilih..dipilih..
Ke Pasar Ular kalo ada perlunya ajah... apalagi mau lebaran seperti sekarang ini...  belanja.. belanja... Lanjut Gan..

With Jeni Herjani conversation

Imron Wahyudi [10:00 AM]:
Bu Jen... saur saha  artinya apa ?
Jeni Herjani [10:01 AM]:
saur saha=kata siapa?
Imron Wahyudi [10:03 AM]:
Ooo
Imron Wahyudi [10:04 AM]:
ku pikir "Sahur (Makan Sahur) pake apaan ? " hahaha
Jeni Herjani [10:06 AM]:
hihi pak  Sahala, (plant eng) lagi makan sahur kali
Imron Wahyudi [10:07 AM]:
Hahahaa..